7 Makanan dan Minuman yang Kurang Recommended untuk Sahur, Bikin Cepat Lapar

- Senin, 4 April 2022 | 02:22 WIB
Ilustrasi resep ilustrasi (Pixabay)
Ilustrasi resep ilustrasi (Pixabay)

HALLO LIFESTYLE - Bukan hanya soal kandungan gizi, memilih menu sahur yang tepat juga perlu mempertimbangkan efeknya. Satu di antaranya adalah yang tidak membuat cepat lapar

Ada beberapa makanan dan minuman yang disarankan tidak dipakai untuk menu sahur lantaran tidak membuat kenyang, melainkan malah jadi mempercepat rasa lapar.

Nah, ini dia jenis makanan, camilan, dan minuman yang membuat cepat lapar. Lengkap dengan penjelasannya.

Baca Juga: Jadwal Menu Buka dan Sahur Hari Pertama sampai Bukber Terakhir Paling Recommended

1. Makanan Cepat Saji

Sebagian besar makanan cepat saji dikenal memiliki kenikmatan di atas rata-rata lantaran mengandung MSG (monosodium glutamate) alias penguat rasa alias micin dengan jumlah yang cukup tinggi.

Menurut penelitia University of Sussex Inggris, keawetan rasa kenyang usai menyantap makanan mengandung MSG hanya bertahan 30 menit. Sejam kemudian rasa lapar bakal kembali melanda. Hal ini muncul lantaran faktor adiksi yang muncul akibat mengonsumsi MSG.

2. Permen Karet

Kegiatan mengunyah permen karet akan menjadi penyebab cepat lapar lantaran memicu produksi air liur yang kemudian menstimulasi produksi asam lambung apabila air liur tersebut tertelan.

Baca Juga: 5 Resep Puding Bisa untuk Takjil, Mudah, Nikmat dan Instagramable

Munculnya asam lambung akan membuat tubuh menyangka ada makanan yang perlu dicerna pada saat itu. Mekanisme inilah yang pada akhirnya akan membuat kita menjadi lebih lapar dan perut semakin keroncongan.

3. Roti putih

Kandungan karbohidrat sederhana dalam bentuk fruktosa di dalam roti putih bisa membuat kadar gula darah naik dan turun seketika sehingga mengakibatkan kita pun merasa lapar.

Itu berdasarkan hasil penelitian seorang pakar nutrisi dari Los Angeles, Amerika, Alan Aragon, M.S. Itu dibuktikan melalui sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 dan diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition. 

Halaman:

Editor: Wira Pinuji

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X