HALLOLIFESTYLE - Menahan diri dari makanan dan minuman selama Ramadhan, bulan paling suci bagi umat Islam di seluruh dunia, berfungsi sebagai pengingat akan kemiskinan dan kebutuhan di dunia.
Namun, secara mengejutkan, Ramadhan juga diasosiasikan dengan penambahan berat badan, karena makanan besar yang dimakan di akhir setiap hari puasa, yang biasanya mencakup banyak makanan manis tradisional.
Nashat Abbas dari restoran Istana Sahara adalah tokoh terkemuka dalam revolusi konseptual seputar masakan Arab di Israel.
Baca Juga: Pemerintah Saudi Arabia Sediakan 2 Juta Botol Zamzam Di Masjid NabawiSelama Ramadhan
Awama (adonan bola goreng) biasanya manis, dan dimakan dengan lapisan sirup gula yang kental. Karena Ramadhan tahun ini jatuh tepat di musim semi, Abbas memilih memadukannya dengan krim kaymak dari Kfar Tavor, dibumbui dengan adas liar, yang sedang musim puncak.
Bahan-bahan
300 g tepung (2 cangkir + 2 sdt)
150 ml air (2/3 gelas)
1 sdt gula
1 sdt garam
1 sdt tepung maizena
15 gram (1 sendok makan) ragi kering
minyak untuk menggoreng
Pistachio tanah
Artikel Terkait
Ramalan Zodiak 24 Maret 2023, Aries, Taurus dan Gemini, Jaga Komitmen Agar Hubungan Langgeng
Ramalan Zodiak 24 Maret 2023, Cancer, Leo dan Virgo, Kenali Pasanganmu Sebelum Menentukan Arah Hubungan
Disebut Film Indonesia Termahal Sepanjang Sejarah, Buya Hamka Tayang di Bioskop Lebaran
Counter Strike 2 Janjikan Kinerja Yang Lebih Mumpuni
Cristiano Ronaldo Ciptakan Gol Dari Tendangan Bebas Dua Kali Berturut-Turut
Cristiano Ronaldo Pecahkan Rekor FIFA, Terbanyak Tampil Internasional