Batas Waktu Makan Sahur, Imsyak atau Adzan Subuh? Begini Penjelasannya

HALLOLIFESTYLE -  Sahur merupakan sunnah bagi umat Islam yang menjalankan puasa Ramadhan. Seringkali muncul pertanyaan kapan batas makan sahur, waktu imsyak atau saat adzan Subuh?

Banyak yang menganggap batas waktu sahur adalah saat imsyak. Namun, ada juga yang berpendapat batas waktu sahur adalah saat adzan Subuh.

Alquran dan hadist menjelaskan bahwa batasan akhir waktu sahur adalah saat terbitnya fajar shadiq atau masuk waktu sholat Subuh. Artinya, waktu imsyak yang ditandai dengan sirine masih boleh makan dan minum.

Baca Juga: Hapalkan! Berikut Bacaan Niat,  Doa Sahur dan Buka Puasa Ramadhan

“Makan dan minumlah kalian hingga terang bagi kalian benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.” (QS Al Baqarah: 187).

Selain itu, diriwayatkan Abdullah bin Umar Radhiallahu ‘anhuma, Rasulullah SAW bersabda :

“Sesungguhnya Bilal mengumandangkan azan (pertama) di waktu malam. Maka makan dan minumlah kalian sampai Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan azan (kedua).” (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Jangan Lewatkan, Ini 5 Keutamaan Sahur Puasa Ramadhan yang Akan Kalian Dapat

Menurut Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube Audio Dakwah, hadist tersebut memboilehkan makan sahur sepanjang adzan kedua hingga sebelum adzan Subuh.

“Jadi, menurut Alquran, kalau fajar telah tiba, selesai sudah makan dan minum. Jika adzan subuh sudah terdengar, artinya fajar sudah tiba atau masuk waktu subuh. Waktu sahur telah selesai,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Tahfidzul Qur’an LP3IA Kragan, Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, menjelaskan pembagian waktu imsyak dan Subuh.

Baca Juga: Inilah Rahasianya: Allahumma Ballighna Ramadhan, Ya Allah Pertemukan Aku Dengan Ramadhan 

Menurut Gus Baha, misalnya waktu imsyak pukul 04.00 (ditandani dengan sirene), itu hakekatnya imsak pukul 04.04 karena ikhtiyat (hati-hati). Nah, pukul 04.04 menit itu seharusnya masuk waktu Subuh.

Agar benar-benar masuk waktu Subuh, maka diikhtiyatkan 4 menit lagi sehingga todal 8 menit. Namun, perlu diingat bahwa 8 menit itu merupakan ikhtiyat imsyak dan Subuh, bukan hanya untuk imsyak.