HALLO LIFESTYLE - Seorang presenter TV pernah bertanya pada Elon Musk dan terkejut pada pernyataannya tentang Artificial Intelligence (AI) yang disebutnya "berbahaya".
"Saya tidak tahu... tetapi ada beberapa hasil yang menakutkan... dan kita harus mencoba memastikan bahwa hasilnya baik dan tidak buruk", kata Musk.
Wawancara dilakukan stasiun TV CNBC pada bulan Juni 2014. Musk melanjutkan, "bahwa telah ada film tentang AI yang berbahaya" dan ia merujuk pada film Terminator.
Setahun kemudian ramalannya tentang betapa "berbahayanya" AI betul-betul terjadi. Pada Oktober 2015, AlphaGo sebuah aplikasi Artificial Intelligence (AI) bisa mengalahkan seorang pemain Go profesional untuk pertama kalinya.
AlphaGo adalah produk DeepMind, anak perusahaan Google yang dibentuk demi kepentingan pengembangan dan penelitian Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) dan Machine Learning.
Tahun ini, kompetisi seni tahunan Colorado State Fair menganugerahkan kemenangan pada lukisan seorang peserta bernama Jason M. Allen yang dibuat dengan teknologi AI.
Dia membuatnya dengan Midjourney, sebuah platform kecerdasan buatan yang mengubah baris teks (prompt) menjadi grafik hiper-realistis.
Baca Juga: Menjadi Pelukis Sehebat Picasso Hanya Modal Simsalabim
Karyanya berjudul "Théâtre D'opéra Spatial," membawa pulang pita biru dalam kontes pameran untuk seniman digital yang baru muncul, menjadikannya salah satu karya pertama yang dihasilkan A.I. untuk memenangkan hadiah semacam itu.
Tentu saja karya Allen dan kemenangannya yang mengejutkan membuat geger dunia seni dan memicu reaksi keras dari para seniman yang menuduhnya curang.
Artikel Terkait
Elon Musk 'Excited' Yakin Dengan Masa Depan Indonesia Dan Bisnis Tesla Di Sini
Elon Musk Menyangkal Pernah Menganjurkan Investasi Di Kripto
Mesin Google Memastikan Peringkat Yang Lebih Baik Untuk Konten Bermanfaat Dibanding Sekedar Optimasi SEO
Google Membayar Peneliti Keamanan Yang Menemukan Bug Di Softwarenya