HALLO LIFESTYLE - Meskipun mengalami penurunan selama beberapa dekade, stroke tetap menjadi salah satu penyebab utama kematian di Amerika Serikat. Menurut data, 1 dari 6 kematian akibat penyakit kardiovaskular pada tahun 2020 disebabkan stroke, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Menurut Asosiasi Jantung Amerka (AHA), stroke terjadi ketika pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak tersumbat oleh gumpalan atau pecah.
Setiap tahun, penelitian yang dikutip oleh CDC menyebutkan, sekitar 795.000 orang mengalami stroke di AS.
Baca Juga: Sayangi Jantung, Stop Gaya Hidup Tidak Sehat

Sekitar 610.000 dari insiden ini adalah stroke pertama, sementara sekitar 1 dari 4 terjadi pada orang yang pernah mengalami kejadian sebelumnya.
Meskipun stroke dapat terjadi pada usia berapa pun, CDC mengatakan, risiko memilikinya meningkat seiring bertambahnya usia. Pada tahun 2014, lebih dari 35% orang yang dirawat di rumah sakit karena stroke berusia di bawah 65 tahun.
Baca Juga: Diagnosa Kanker Payudara, Apa Itu Sistem PET/MRI Hibrida Baru?
Orang kulit hitam memiliki tingkat kematian tertinggi akibat stroke, menurut CDC. Mereka juga lebih mungkin menderita stroke daripada orang kulit putih.
Artikel Terkait
Oktober Bulan Kanker Payudara, 70% Pasien Datang Ke Dokter Sudah Stadium Lanjut
Miris, Per 30 Detik Terjadi Kasus Baru Kanker Payudara di Dunia
Kanker Serviks Bisa Dicegah Dengan Mengikuti Saran WHO. Lihat Langkah-Langkahnya Berikut Ini
Ini Aksi Nyata Prilly Latuconsina Sebagai Duta Cegah Kanker Serviks