Ini Keistimewaan Puasa Ramadhan Menurut Gus Baha

- Kamis, 23 Maret 2023 | 12:05 WIB
KH Ahmad Bahauddin NUrsalim atau Gus Baha. (Instagram.com@kajiangusbaha)
KH Ahmad Bahauddin NUrsalim atau Gus Baha. (Instagram.com@kajiangusbaha)

HALLOLIFESTYLE - Puasa merupakan salah satu rukun Islam. Di bulan Ramadhan ini, umat Islam menjalankan kewajiban puasa, juga mengerjakan sunnah-sunnah lain seperti sholat tarawih.

Pengasuh Ponpes Tahfidzul Qur’an LP3IA Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, membahas fadhailul atau keutamaan Ramadhan menurut ulama-ulama terdahulu.

Menurut Gus Baha, memahami cara pandang ulama terdahulu terkait Ramadhan akan membuat umat Islam bisa menjalani ibadah puasa Ramadhan ini dengan lebih benar.

Baca Juga: Inilah Rahasianya: Allahumma Ballighna Ramadhan, Ya Allah Pertemukan Aku Dengan Ramadhan

“Di antara ijazah Mbah Moen dan bapak adalah ihdinas siratal mustaqim siratol ladzina an amta 'alaihim. Kita nggak bisa soleh tanpa meniru orang-orang terdulu, nggak bisa baik tanpa meniru orang-orang dulu,” ujartnya.

Tentang ayat ke-6 dan ke-7 surat Al Fatihah ini, Gus Baha menafsirkan, Allah SWT berfirman tunjukkan kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat.

“Jadi, Allah menghendaki, ‘ini lho ada master-masternya’. Seperti Pak Quraish Shihab punya master Habib Abdul Qodir bil Faqih, kalau saya masternya KH Maimun Zubair.

Baca Juga: Marhaban Ya Ramadhan: Tradisi Padusan Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Nah, setelah tahu bagaimana ulama-ulama dulu melihat Ramadhan, kita kan jadi tahu cara pandang Ramadan secara benar karena meniru ulama-ulama dulu,” kata Gus Baha.

Beberapa cara pandang orang-orang dulu, lanjut Gus Baha, misalnya melihat puasa Ramadhan sebagai upaya kita menjadi semakin menghormati makanan.

“Saat nggak Ramadhan kita melihat makanan yang biasa saja, malah kadang kita sepelekan. Tapi coba pas Ramadhan, semua jadi spesial. Air putih spesial, pisang goreng apalagi,” jelas dia.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Batas Akhir Membayar Utang Puasa Ramadhan 2023

Menurut santri ulama kharismatik KH Maimun Zubaer atau Mbah Moen ini,  puasa melatih kepekaan terhadap rasa lapar. Puasa membantu merasakan penderitaan orang miskin yang kekurangan makanan.

Selain itu, puasa juga mengajarkan manusia untuk lebih menghormati makanan. Saat berpuasa, makanan yang biasanya dianggap sepele menjadi sangat berharga.

Halaman:

Editor: Mahesa Maheswara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kisah Umar Bin Khattab Memakan 'Tuhan'

Senin, 17 April 2023 | 08:10 WIB
X